Seperti yang diberitakan Vivanews.com, Koordinator Riset Bidang Kesehatan dan Obat UGM, Iwan Dwiprahasto, mengungkapkan bahwa 96 persen bahan baku obat di Indonesia masih diimpor dari negara lain. Menurutnya, hal ini menyebabkan pengembangan teknologi kedokteran maupun kesehatan di tanah air tergantung pada produk impor. Padahal, tutur Iwan, ketergantungan impor bahan baku obat ini jelas-jelas merugikan Indonesia di masa depan. “Kalau kita impor terus, nanti akan mendapat masalah jika negara pengimpor memperketat kebijakan impor,” kata Iwan dalam konferensi pers di Kantor Pascasarjana UGM, Manggarai, Jakarta, Rabu 30 November 2011 (vivanews.com, 30 November 2011).